Back to Previous

LABORÉ Test, Uji Klinis dari Ahli Hadirkan Sensitive Skincare Terbaik

18 October 2021 WRITTEN BY OUR EXPERT TEAM

Melalui berbagai pengujian tersebut, Laboré hadir dengan memastikan keamanan dan manfaat terbaik.

Setiap produk kosmetik yang dipasarkan harus melewati serangkaian pengujian. Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang diklaim oleh produk tersebut adalah benar. Bagi Laboré, memberikan produk berkualitas tinggi bagi pengguna adalah hal yang wajib. Untuk itu, kami melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan Laboré aman dan bermanfaat bagi pengguna. Dan tentu saja, Laboré tidak melakukan pengujian kepada hewan, we are cruelty free.

Sebagai produk yang hadir untuk memberi solusi bagi kulit sensitif, Laboré telah teruji secara klinis pada panelis dengan kulit sensitif. Seperti kita tahu, kulit sensitif tidak bisa sembarangan menggunakan produk topikal. Penggunaan produk yang kurang tepat dapat menyebabkan reaksi sensitisasi ataupun alergi pada kulit, dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, pengujian yang tepat wajib dilakukan sehingga produk yang dihadirkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi pengguna.

Pada pengujian Laboré, berbagai parameter diujikan seperti iritansi, alergenisitas, acnegenic, kelembapan kulit, dll. Pengujian-pengujian tersebut dilakukan sesuai protokol untuk memberikan hasil yang valid dan atas pengawasan komite etik untuk memastikan pengujian dilakukan sesuai praktik klinis yang baik. Kami juga bekerjasama dengan beberapa laboratorium independen dan tepercaya untuk menguji produk kami. Dari hasil pengujian tersebut, kami terus-menerus melakukan perbaikan- perbaikan hingga lahirlah produk-produk Laboré yang aman dan bermanfaat.

Di antara pengujian untuk memastikan Laboré aman bagi kulit sensitif adalah HRIPT dan single patch test. HRIPT, atau Human Repeat Insult Patch Test, merupakan pengujian untuk menilai apakah suatu produk berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan dosis produk berulang pada 100 orang panelis selama kurun waktu tertentu. Dosis produk diberikan dalam bentuk patch pada kondisi terstandardisasi. Setelah periode uji selesai, reakasi yang terjadi pada kulit panelis akan dievaluasi. Single patch test dilakukan untuk menilai keamanan suatu produk dengan pengujian selama 24 jam. Prinsip kerjanya mirip dengan HRIPT, hanya saja pada single patch test, panelis hanya diberikan 1 dosis produk, lalu dilakukan evaluasi untuk menilai potensi iritansinya.

Melalui berbagai pengujian tersebut, Laboré hadir dengan memastikan keamanan dan manfaat terbaik. Sehingga, tidak perlu diragukan lagi kecocokan produk bagi pengguna dengan kulit sensitif. Laboré khusus didesain untukmu, dengan solusi bagi berbagai permasalahan kulit sensitif.

Suggested Articles