3 Jenis Sunscreen Ini Harus Diketahui Sebelum Membeli

Mengaplikasikan sunscreen menjadi langkah penting untuk menjaga kulitmu dari dampak merusak sinar UV. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua sunscreen diformulasikan untuk tujuan yang sama? Tiap-tiap jenis sunscreen memiliki kelebihan dan dampak yang berbeda untuk setiap jenis kulit, lho! Yuk, pelajari jenis-jenis sunscreen yang ada dan temukan sunscreen terbaik untukmu!

Jenis - Jenis Sunscreen dan Fungsinya

Terdapat 3 jenis sunscreen yang beredar di pasaran, yakni Chemical, Physical, dan Hybrid. Ketiga jenis sunscreen tersebut memiliki fungsi yang sama untuk menjaga lapisan kulit dari paparan sinar UV, namun kandungan zat penyusun serta cara kerja ketiga jenis sunscreen tersebut berbeda beda. Pahami kandungan dan fungsi masing masing jenis sunscreen untuk menemukan sunscreen terbaik untukmu!

1. Chemical Sunscreen

Jenis sunscreen satu ini memiliki tekstur yang ringan seperti pelembab dan cocok diaplikasikan saat menggunakan makeup. Penggunaan sunscreen ini membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit untuk dapat menyerap secara sempurna dalam kulit. Sunscreen ini sangat nyaman untuk digunakan dan tidak meninggalkan efek lengket juga white cast saat dipakai.

Chemical Sunscreen bekerja dengan menyerap paparan sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya agar sinar tersebut tidak menembus ke lapisan yang lebih dalam. Namun, sifatnya yang menyerap ke dalam kulit mampu memunculkan reaksi alergi. 

2. Physical Sunscreen

Physical Sunscreen adalah jenis sunscreen yang memiliki tekstur kental dan mampu bekerja secara langsung untuk melindungi lapisan kulit dari paparan sinar UV. Dikenal juga dengan sebutan Mineral Sunscreen, sunscreen ini bekerja seperti tameng yang memantulkan sinar UV agar tidak masuk ke dalam kulit. 

Salah satu ciri penggunaan Physical Sunscreen adalah meninggalkan whitecast pada kulit. White cast ini merupakan penanda bahwa kulit wajah sudah terlapisi sunscreen dengan baik. Walau begitu, penggunaan sunscreen yang satu ini tidak membuat kulit memproduksi minyak dalam jumlah yang banyak, lho!

Apa Perbedaan Physical dan Chemical Sunscreen?

Secara garis besar, perbedaan dari Physical dan Chemical Sunscreen terletak pada zat penyusunnya. Physical Sunscreen tersusun dari bahan-bahan mineral yang memantulkan sinar UV, sedangkan Chemical Sunscreen tersusun dari bahan-bahan kimia yang diserap oleh kulit dan mengubah sinar UV yang diserap wajah menjadi panas yang tidak berbahaya.

3. Hybrid Sunscreen 

Sunscreen ini merupakan gabungan dari Chemical Sunscreen & Physical Sunscreen.  Namun, keefektivitasan sunscreen ini masih memerlukan uji lebih lanjut, sebab kedua jenis sunscreen yang digabungkan memiliki bahan aktif yang dapat mengurangi efektivitas pemakaian sunscreen setelah digunakan selama 2 jam.

Cara kerja Hybrid Sunscreen memadukan manfaat kedua jenis sunscreen dengan memantulkan sinar UV dan mengubah sinar UV menjadi panas yang tidak berbahaya. Gabungan sifat dari kedua jenis sunscreen membuat Hybrid Sunscreen cenderung memiliki SPF yang tinggi dan lebih baik untuk mencegah kerusakan pada kulit. Bahkan, sunscreen ini mampu mengurangi resiko reaksi alergi.

Baca juga : Ciri-ciri Tidak Cocok Sunscreen dan Cara Mengetahuinya

Rekomendasi Jenis Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit

Semua jenis sunscreen memiliki manfaat yang baik untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari. Namun, perbedaan cara kerja dari masing - masing jenis sunscreen mungkin memunculkan keraguan dalam memilih sunscreen terbaik. Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi! Tabel di bawah ini memberikan rangkuman jenis sunscreen yang bisa kamu jadikan pertimbangan saat memilih sunscreen terbaik sesuai dengan jenis kulitmu!

Lebih Bagus Physical atau Chemical Sunscreen?

Bagus atau tidaknya sunscreen bergantung pada jenis kulit yang memakainya. Tidak ada sunscreen yang buruk, semua sunscreen baik untuk menjaga kulit wajah. Hanya saja, tidak semua jenis kulit cocok untuk memakai sembarang jenis sunscreen, seperti yang sudah dijelaskan pada tabel di atas. 

Cara kerja Chemical Sunscreen yang menyerap ke dalam kulit dan Physical Sunscreen yang bertahan di permukaan dengan membentuk lapisan tameng pada kulit lah yang bisa menjadi dasar dari pertanyaan ini. Chemical Sunscreen baik untuk kulit yang berminyak dan berjerawat, sebab kecenderungannya yang menyerap dalam kulit tidak membuat pori - pori tersumbat. Sedangkan bila dilihat dari segi minimnya risiko Physical Sunscreen terdepan.

Physical Sunscreen tersusun dari bahan - bahan mineral yang tidak terserap dalam tubuh, sehingga risiko jangka panjang kemunculan alergi dari ketidakcocokan zat yang terserap dalam tubuh dapat diminimalisir. Untuk itu, Physical Sunscreen direkomendasikan untuk jenis kulit sensitif dan kering. Sebab selain memberi tameng, kandungan mineral pada sunscreen menjaga kelembaban kulit.

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan kering, BiomeProtect™ Physical Sunscreen LABORÉ yang sudah ber SPF 45 dengan PA+++ ini bisa menjadi solusi terbaik dalam memproteksi kulit wajahmu! Tak perlu khawatir, LABORÉ terdiri dari kandungan yang aman untuk semua jenis kulit dan membantu menyehatkan skin barrier kulit. 

Kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu dengan mendengarkan review jujur dari pengguna Physical Sunscreen LABORÉ dan membaca detail produk. Tidak hanya itu, konsultasi dengan dokter kulit juga bisa menjadi opsi untuk membahas kecocokan sunscreen yang kamu pilih dengan kondisi wajah kamu. Jadi tunggu apa lagi, yuk proteksi kulit wajah kamu dengan Physical Suncreen LABORÉ!