Back to Previous

Apa itu Dermatologist Tested? Ini Penjelasan & Rekomendasi Produknya!

18 March 2024 WRITTEN BY OUR EXPERT TEAM

Saat pergi ke drugstore atau toko kosmetik, kita pasti sering melihat produk - produk skincare yang memiliki label "dermatologist tested" pada kemasannya. Produk ini biasanya ditawarkan saat kita bertanya rekomendasi skincare untuk kulit sensitif. Tapi, apakah semua label dermatologist tested dapat dipercaya? Bagaimana kita tahu bahwa klaim yang diberikan valid? Yuk pahami hal - hal berikut biar kamu tidak salah pilih skincare!

Arti Dermatologist Tested

Dermatologist tested adalah label yang umum ditemukan untuk menunjukkan bahwa sebuah produk skincare telah melalui serangkaian pengujian yang hasilnya diverifikasi dan dikualifikasi oleh dokter kulit.

Tahapan uji ini dilakukan pada kulit manusia (responden) untuk memastikan bahwa produk tersebut aman. Salah satu pengujian yang umum dilakukan pada uji coba secara dermatologis adalah tes HRIPT (Human Repeated Insult Patch).

HRIPT atau mudahnya dikenal dengan insult patch adalah sebuah proses uji coba yang melibatkan pengaplikasian produk secara berulang pada kulit manusia dan diikuti dengan periode istirahat.

Periode istirahat ini kemudian dilanjutkan dengan fase tantangan yang mengaplikasikan ulang produk tersebut hingga pada akhirnya evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah produk memiliki potensi menyebabkan iritasi pada kulit.

Nah, sebuah produk kemudian dinyatakan “dermatologist tested” apabila produk tersebut tidak menunjukkan tanda iritasi dan alergi selama masa pengujian. Produk ini umumnya memiliki formula yang sebagian besar aman saat dioleskan pada kulit dan tidak membentuk reaksi alergi atau iritasi saat diaplikasikan.

Jadi, itulah mengapa produk dengan klaim “dermatologist tested” biasa direkomendasikan untuk kamu yang berkulit sensitif.

Perbedaan Dermatologist Tested dan Hypoallergenic Tested 

Selain istilah dermatologist tested, beberapa produk yang ditawarkan biasanya memiliki label hypoallergenic tested. Berbeda dengan dermatologist tested, produk dengan label hypoallergenic tested tidak memiliki standar pengujian khusus. Klaim label hypoallergenic dapat dikeluarkan oleh perusahaan skincare manapun dengan syarat komponen penyusun skincare “kurang bersifat alergik”. 

Skincare yang memiliki label hypoallergenic ini tersusun dari bahan - bahan yang aman dan kurang memicu terjadinya alergi, seperti tidak mengandung paraben, bahan pewangi atau pewarna tambahan.

Namun, label ini tidak memiliki kaitan dengan ahli dermatologis dan dapat dikatakan sebagai klaim pribadi, lho! Sebab, tidak ada patokan yang menunjukkan terkait metode ataupun standar pengujian.

Memilih skincare yang hanya memiliki label hypoallergenic tested tidak berarti skincare ini benar - benar tidak menyebabkan alergi, ya!

Jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau pernah memiliki riwayat alergi pada sebuah skincare, penting melakukan tes patch skincare terlebih dahulu dengan mengaplikasikan pada bagian tertentu untuk mengetahui reaksi pada kulitmu atau konsultasi dengan dermatologist.

Keunggulan Skincare dengan Dermatologist Tested

Memilih skincare dengan label "dermatologist tested" tentu memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain yang tidak memiliki label serupa.

Hal ini karena produk tersebut telah melewati serangkaian pengujian yang ketat untuk memastikan keamanannya bagi pengguna, terutama dalam mendeteksi apakah produk menyebabkan reaksi iritasi atau alergi pada kulit.

Produk skincare yang telah diuji oleh seorang dermatolog biasanya direkomendasikan untuk semua jenis kulit dan terbukti efektif pada berbagai kondisi kulit.

Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, kekhawatiran dalam memilih produk bisa sedikit berkurang. Hal ini juga tentu mengurangi waktu yang dibutuhkan dan resiko yang mungkin didapatkan dengan mengandalkan label pada kemasan sebagai panduan.

Bagaimana Mengetahui Bahwa Klaim yang Diberikan Valid?

Berbagai kemungkinan bisa jadi ditemukan dalam dunia skincare, salah satunya produk produk yang memiliki klaim palsu. Poin - poin berikut perlu kamu pahami agar tidak termakan klaim palsu, ya!

1. Cari Sertifikasi Resmi

Memeriksa apakah produk memiliki sertifikasi atau label dari badan pengawas resmi seperti FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia, atau lembaga pengawas serupa menunjukkan bahwa produk telah memenuhi standar keamanan dan telah diuji secara klinis.

2. Periksa Label dengan Teliti

Selain klaim "dermatologist tested", perhatikan juga label produk untuk melihat apakah ada klaim tambahan atau label tambahan yang menunjukkan pengujian atau sertifikasi oleh ahli kulit atau dermatologis. Produk yang benar-benar telah diuji oleh dermatologis biasanya akan mencantumkan informasi ini dengan jelas di labelnya.

3. Cari Review dan Rekomendasi

Melakukan riset tambahan secara online dengan mencari review dan rekomendasi dari pengguna lain atau ahli kecantikan yang terpercaya juga bisa jadi salah satu opsi untuk membuktikan keaslian klaim produk. Pengalaman orang lain dapat memberikan wawasan berharga tentang keefektifan dan keamanan produk.

4. Konsultasikan dengan Profesional

Poin ini adalah poin yang paling ampuh dilakukan dalam memastikan keaslian label produk. Berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan dapat menjawab ketidaktahuan kita dan memberikan saran juga rekomendasi berdasarkan jenis kulit dan kebutuhan pribadi kita.

Dermatologist Tested Skincare di Indonesia

Mencari skincare yang cocok bisa jadi tantangan, terutama buat kamu yang punya kulit sensitif. Seringkali kita harus mencoba banyak produk sebelum menemukan yang pas. Tapi sekarang, ada solusi untuk semua itu dengan LABORÉ!

LABORÉ adalah brand skincare pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus untuk kulit tropis dengan microbiome technology. Semua skincare yang dikeluarkan oleh LABORÉ telah diuji secara dermatologis dengan 900 responden berkulit sensitif. Hasil uji menunjukkan bahwa produk tidak memiliki efek samping, bahkan beberapa produk dapat digunakan oleh anak berusia 1 tahun ke atas, lho!

Bahan bahan yang digunakan untuk menyusun skincare ini juga hypoallergenic tested, bebas paraben, 0% alcohol, dan 0% fragrance yang cocok digunakan oleh semua jenis kulit. LABORÉ bahkan direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui karena kandungannya yang aman. Jadi tunggu apa lagi? Yuk rawat kulitmu dengan skincare yang ringan dan aman! 

Baca Juga: LABORÉ Test, Uji Klinis dari Ahli Hadirkan Sensitive Skincare Terbaik

Suggested Articles