Back to Previous

Kandungan yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan pada Skincare Routine

31 January 2023 WRITTEN BY OUR EXPERT TEAM

Apa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan? Cek daftar berikut agar skincare routine kamu bisa lebih tepat!

Ada berbagai kandungan skincare yang bisa memberikan banyak manfaat di kulit kamu. Mulai dari kandungan yang bertujuan untuk mencerahkan, melembapkan, menghilangkan bekas jerawat hingga menghilangkan kulit kusam. Tapi apakah kandungan skincare aman jika digabung? Atau adakah kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan? 

Perlu kamu ketahui bahwa penggunaan kandungan tertentu secara bersamaan yang kurang tepat justru bisa menimbulkan masalah di kulit wajah kamu. Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk kenali kandungan skincare yang tidak boleh digabung atau dipakai bersamaan pada penjelasan berikut ini!

Apakah boleh memakai 2 produk skincare berbeda dalam satu waktu?

Banyak orang yang mempertanyakan, apakah boleh memakai dua produk skincare berbeda merk? Jawabannya boleh. Karena kulit kamu tidak memperhatikan merk apa yang akan diaplikasikan. Tetapi, perhatikan kandungan apa yang ada di dalam skincare tersebut. Lalu akan muncul pertanyaan baru, apakah aman menggunakan 2 produk skincare dalam satu waktu?

Untuk hal ini, beberapa dermatologist membolehkan penggunaan dua produk skincare berbeda dalam satu waktu. Dengan catatan bahwa kandungan yang dipakai aman dan tidak termasuk dalam kombinasi yang dilarang pada daftar yang akan dibahas pada poin selanjutnya.

Ada baiknya, kamu bisa mengevaluasi penggunaan secara bersamaan ini dalam beberapa minggu hingga bulan. Atau jika dalam pemakaian awal kamu sudah merasakan ada hal yang kurang tepat, segera hentikan keduanya. Kemudian gunakan salah satu terlebih dahulu yang biasa kamu gunakan, jika hal itu berhasil, kamu bisa menggunakan skincare lainnya di waktu yang berbeda. 

Baca juga : 8 Kandungan yang Cocok untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat, Wajib Tahu!

Kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan

Pahami beberapa kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan berikut ini untuk mencegah munculnya masalah kulit. 

Niacinamide dan AHA BHA

Niacinamide akan meningkatkan konsentran pH pada kulit wajah serta menurunkan kekuatan dari AHA dan BHA. Sehingga, selain mengurangi manfaat yang akan kamu dapatkan, beberapa kondisi menggunakan kombinasi niacinamide dan AHA BHA bisa membuat kulit kamu iritasi. 

Solusi yang masih bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari kandungan-kandungan tersebut, kamu bisa membedakan jam atau waktu pemakaian dari produk-produk tersebut. 

Retinol dan AHA

Kedua kandungan ini seringkali disebut sebagai kombinasi yang mantap untuk wajah karena digadang-gadang bisa membuat kulit lebih cerah, lembut, dan manfaat lainnya. Tetapi, retinol dan AHA (Alpha Hydroxy Acid) termasuk kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan. 

Bukannya bisa saling bekerja dengan baik di kulit wajah, kedua kandungan ini justru bisa mengurangi manfaat (bahkan menghilangkan manfaat) pada kulit wajah jika dikombinasikan. Retinol merupakan kandungan yang cukup kuat, sedangkan AHA bisa digunakan untuk eksfoliasi. Jika keduanya digabung, justru memicu munculnya iritasi hingga wajah kering yang cukup parah.

Berbeda halnya jika kamu pakai retinol dan AHA di waktu yang berbeda. Hal ini akan kembali ke kondisi dan kesehatan kulit masing-masing. Jika ternyata sudah digunakan dalam jangka waktu yang berbeda tetapi menimbulkan kemerahan atau gatal, segera hentikan pemakaian salah satunya. 

Retinol dan Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah kandungan yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain membunuh bakteri, benzoyl peroxide juga terkenal bisa mengurangi efek peradangan hingga membersihkan pori-pori wajah dari kotoran dan minyak. Kandungan ini memang banyak digunakan dan ampuh untuk mengempiskan jerawat dan umumnya berupa produk skincare dengan tekstur krim atau gel.

Nah, untuk kamu yang berjerawat, mohon diperhatikan produk skincare yang kamu gunakan satu ini, ya. Jika kamu sudah menggunakan Benzoyl peroxide, hindari untuk memakai produk skincare dengan retinol secara bersamaan. Efek yang terjadi saat kamu memakai retinol dan benzoyl peroxide bersamaan justru bisa membuat kulit kamu iritasi parah dan sangat kering. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan yang ada di keduanya memiliki efek yang cukup kuat pada kulit. Kekuatan dari efek kandungan ini terlalu kuat untuk kulit kamu sehingga bisa menyebabkan kemerahan bahkan hingga efek terbakar bagi pemilik kulit sensitif. 

Retinol dan Vitamin C

Vitamin C memiliki manfaat untuk menghilangkan kerutan halus di wajah. Sama halnya dengan retinol, kandungan tersebut juga mampu menjadi anti aging. Namun retinol lebih kuat jika dibandingkan dengan vitamin C. Jika retinol bisa jadi salah satu kandungan skincare yang cukup kuat dari kandungan lainnya, vitamin C justru menjadi tambahan saja dimana manfaat yang akan kamu dapatkan juga bisa didapatkan dari kandungan yang lebih kuat lainnya. 

Lalu, untuk penggunaannya, tidak disarankan untuk menggunakan retinol dan vitamin C dalam satu layer yang bersamaan. Selain mampu membuat iritasi, kombinasi keduanya tidak akan membuat efek yang kamu butuhkan lebih cepat didapat. Justru, menggunakan vitamin C dan retinol bersamaan bisa menimbulkan masalah kulit hingga kemerahan. 

Lihat panduan : 5 Cara Menghilangkan Kemerahan di Wajah yang Efektif & Penyebabnya

Retinol dan Salicylic Acid

Retinol sudah cukup terkenal bisa menjadi skincare untuk anti aging tetapi juga cukup efektif untuk meredakan jerawat. Sama halnya dengan salicylic acid yang merupakan tipe BHA, juga bisa digunakan untuk menangani jerawat. Menggunakan kombinasi retinol dan salicylic acid sebenarnya tidak direkomendasikan. 

Selain karena salicylic acid yang bisa saja membuat kulit kamu iritasi, penggunaan retinol juga bisa membuat kulitmu lebih sensitif. Saat keduanya digunakan bersamaan atau dalam satu layer, kulit kamu akan menjadi sangat kering bahkan mudah muncul jerawat. Jika mau menggunakannya, pakai kedua produk di waktu yang berbeda dan tidak bersamaan. Misal retinol dalam rangkaian skincare malam dan salicylic acid di pagi hari.

Vitamin C dan Salicylic Acid

Salicylic acid mampu membuka pori-pori hingga memudahkan bakteri atau kotoran hilang sehingga penyebab jerawat dapat berkurang. Sedangkan vitamin C mampu mencerahkan kulit hingga melindungi kulit wajah dari radikal bebas. Lalu, apakah vitamin C dan salicylic acid boleh digunakan bersamaan? Sayangnya, tidak disarankan untuk dilakukan. Selain bisa membuat kulit menjadi cukup kering, keduanya hanya akan menghilangkan manfaat dari masing-masing.

Vitamin C dengan cleanser soap based

Vitamin C merupakan kandungan yang punya pH rendah. Sebaliknya, cleanser dengan dasar sabun justru memiliki pH yang tinggi. Selain itu, cleanser dengan dasar sabun juga seringkali membuat kulit wajah mudah kering setelah menggunakannya. Alasan kenapa kedua hal ini tidak disarankan digunakan, karena kandungan vitamin C seringkali akan “kalah” dengan efek yang disebabkan oleh soap based cleanser. Ada baiknya untuk mempertimbangkan jenis cleanser lain yang bisa mendukung manfaat dari vitamin C. 

Lihat panduan : Apa Perbedaan Cleanser dan Facial Wash? Cek Sebelum Membeli!

Itu tadi daftar kandungan yang tidak boleh dipakai bersamaan di kulit wajah. Kamu bisa memberi jarak untuk penggunaan kandungan tersebut dan memilih kandungan yang boleh dipakai bersamaan saja. Jika ternyata kamu mengalami breakout akibat kombinasi tersebut, beri waktu untuk menyembuhkan kulit dengan skincare SOS yang bisa kamu dapatkan di LABORÉ. Skincare untuk kulit sensitif ini juga membantu semua jenis kulit lainnya dalam memperbaiki skin barrier agar lebih sehat dan bisa mencapai goals glowing yang kamu inginkan. Karena seperti yang kita tahu, skin barrier menjadi dasar yang penting sebelum kamu mencerahkan kulit atau ingin menghilangkan bekas jerawat. Yuk, segera dapatkan produk LABORÉ di e-commerce kesayangan kamu!

Suggested Articles